Sabtu, 05 September 2009

Semi Militer atau paksaaan ?

Peraturan adalah sesuatu yang disepakati dan mengikat sekelompok orang / lembaga dalam mencapai suatu tujuan dalam hidup bersama.
Jika dilihat, peraturan harus disepakati oleh semua orang yang terlibat didalamnya. Namun hal ini berbeda dengan yang dialami oleh sekolah saya. Sekolah yang katanya ingin menerapkan peraturan semi militer. Ya, semi militer katanya. Sistem semi militer memiliki tujuan untuk mendidik mental agar jadi orang yang berani dan punya tanggung jawab. Tanggung jawab terhadap kehidupan didunia ini, terutama di sekolah. Itulah yang diinginkan oleh Ketua Yayasan kami. Namun keinginannya itu hanyalah sebuah bualan belaka. Keinginannya tidak diikuti dengan sarana yang mendukung. Dapat diambil contoh, contoh yang kecil saja. Ketika Bel tanda masuk sekolah berbunyi, masih banyak siswa yang terlambat, masih di angkot, bahkan mungkin masih ad yang tidur dirumah. Tapi apa yang dilakukan oleh guru? Mereka hanya diam, diam, dan hanya sesekali menegur. Mereka bilang Mereka kasian kepada kami. Kasian ? Bukan itu yang kami inginkan. dan bukan itu yang diinginkan oleh Yayasan. Yang kami inginkan adalah ketegasan. Kami tahu bahwa mereka marah bukan karena benci, tapi sayang kepada kami. Jadi, peralakukan kami sebagaimana mestinya. Asal jangan terleweat batas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar