Selasa, 28 Mei 2013

Thinner

Tadi sebelum berangkat kerja iseng liat BB kaka gue. ada kontak si "bintang", pas gue buka profilnya eh foto doi sekarang. Seperti biasa senyumnya khas yang selalu gue inget sampe sekarang. Tapi ada yang berubah, doi lebih kurusan. #udahgituaja

Pasien Idaman

Sebagai pegawai yang bekerja dalam jasa pelayanan, tiap hari gue selalu bertemu dengan berbagai macam tipe orang. Dimulai dari sifat, cara bicara, dan pastinya wajah. Sebagai lelaki normal gue selalu antusias menyambut wanita berparas wajah cantik. Ada nih sob salah seorang wanita yang begitu menarik perhatian gue, dan tiap gue ketemu dia pasti aja gue selalu gerogi, semacam terpuka gitu sama wajah dan pembawaan dari dia bicara, berjalan, dan sebagainya-lah. Tapi geu ga punya nyali buat mengenalnya lebih jauh, dan sampai saat ini gue belum tau siapa nama gadis itu. Yang gue tau sih dia pernah nebus resep atas nama Sandra. Entah itu dia atau sanak saudaranya. dan menurut senior gue dia tinggal di daerah sukasari sana.

Gue masih inget ketika pertama kali gue ketemu doi. Waktu itu hari raya idul fitri 1433 Hijriah gue dines malem pas takbiran. Karena tutup apotek jam 6 pagi, gue sholat ied di deket apotek. dan juga karena harus ngasihin konci apotek ke yang dines pagi. Ketika konci udah gue kasih, gue nunggu diluar dulu sambil ngobrol sama satpam. Ga lama, datanglah sesosok wanita datang menggunakan motor matic, gadis berambut panjang agak ikal, dengan hidung mancung, khas timur tengah. Yah, doi keturunan arab. (hahahaha gagal move on) doi masuk ke apotek, dan gue yang sedari tadi memperhatikan doi akhirnya masuk ke apotek dengan beradalih ingin berasalaman dengan para pegawai yang dines pagi. Dibilang jatuh cinta juga ga juga kali yah, tapi intinya sih gue begitu tertarik dan berharap suatu saat nanti bertemu lagi dengan doi.

Alhamdulillah gue diketemuin lagi sama doi. Pertemuan gue berikutnya yah ketika dia nebus resep atas nama Sandra. Waktu itu gue jadi kasir, dan dia datang sambil nanya obat yang tadi pagi ga ada di apotek gue udah ada apa belum. Cuma sekilas sih, tiba-tiba doi ngilang begitu aja. Oiya, bulan lalu gatau kapannya sih gue lupa. Doi pernah dateng ke apotek sama cowo. Yah mungkin aja sih pacarnya, tapi semoga bukan. dan kalo emang pacarnya semoga saat ini udah putus. (HAHAHA)

Dan pemirsa!!!! tadi pagi doi dateng ke apotek. Pake pakean seadanya, ketauan kalo doi belum mandi. Dan Subhanallah betapa cantiknya gadis ini. sayang gue harus ketemu doi di apotek mulu. Kalo aja ketemu diluar mungkin gue berani buat berkenalan sama doi. Kejadian pagi tadi bikin gue ngahayal tingkat tinggi, ketemu doi dimana gitu, nyapa, dan akhirnya kenal deket. Kaya raditya dika di film cinta brontosaurusnya.

Terima kasih Allah Engkau telah menciptakan wanita secantik dia. Saat ini sih yang gue harepin yah  bisa saling kenal sama doi. Entah kapan, karena doi itu "The woman who can make i move".

Kamis, 16 Mei 2013

Mari Kita Sholat

Kamis malam 16 Mei 2013, saya mengikuti pengajian di masjid dekat rumah. Seperti biasa yang memimpin pengajian itu adalah ustad Drs. Achmad Sobari. Seteah membaca yasin tahlil dan tahmid beliau lantas berkultum. Isi kultum tersebut ialah mengenai keistimewaan Sholat subuh sholat ashar. Tetapi yang menjadi perhatian dari kultum ini adalah kalimat-kalimat terakhir yang beliau lontarkan. Beliau berkata yang ada diadalam Al-Qur'an. "Sholat itu adalah tiang agama (Islam) maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barangsiapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu."

Kalimat yang selalu ia katakan entah berapa kali ia ucapkan dalam pengajian remaja masjid, kultum menjelang tarawih dan kuliah subuh, yang juga dikutip dari perkataan seorang ulama pada masa orde baru. Begini kalimatnya, " Islam di Indonesia tidak akan hancur oleh orang lain (dalam hal ini adalah agama lain. re: yahudi, nasrani). Tetapi Islam di di Indonesia akan hancur oleh agama islam itu sendiri.
Dari Firman Allah tentang Sholat dan perkataan seorang ulama tersebut timbul lah sebuah keselarasan. Dimana pondasi agama Islam akan kokoh bila umat islam itu sendiri mengerjakan sholat. Pondasi yang kokoh tentu saja sulit untuk dirobohkan. Begitu pula sebaliknya, bila kita tidak pernah mendirikan sholat maka pondasi agama itu mudah roboh dan hancur.

Sebuah kejadian yang sangat menyedihkan terjadi di Indonesia saat ini. Banyak WNI yang beragama islam yang lebih mementingkan kehidupan duniawi. Mereka dimanjakan dengan acara-acara televisi, permainan di internet, dan banyak lainnya. Hal-hal tersebutlah yang membuat mereka lupa akan kewajiban sholat. Tiap malam minggu mereka berkumpul dengan rekan sesama geng motor yang saat ini merajalela, bukan berkumpul di masjid. Padahal bagi kaum muda mereka yang dirindukan surga adalah mereka yang meramaikan mesjid (dengan beribadah tentunya). Membuat keislaman mereka dipertanyakan. Ia Islam tapi jarang Shalat.

Mungkin inilah jawaban atas kemunduran bahkan mendekati kehancuran bangsa Indonesia saat ini. Bangsa yang mayoritas warganya adalah beragama islam. Dari saya, marilah kita menjaga agama islam kita dengan mendirikan sholat. Saling mengingat pada kebaikan. Agar negara ini dan agama islam menjadi rahmatan lil 'alamin. Aammiin.

"Tidak ada yang salah dari perkataan yang benar"

Rabu, 15 Mei 2013

Manusia

Ada orang yang berkoar-koar menentang para koruptor
Tapi ia senang menggunjing
Ia tidak sadar, menggunjing pun termasuk dosa besar

Ada orang yang berkoar-koar menentang diktator
Tapi ia hobi meminum minuman keras
Ia lupa, meminum minuman keras pun termasuk dosa besar

Ada orang hobi berorasi kalau pemerintah kita sudah bobrok
Tapi ia berzinah, dengan tangan ataupun dengan anggota tubuh lainnya
Ia tidak ingat, berzinah adalah dosa besar

Janganlah kalian merasa diri kalian itu paling benar
Janganlah merasa diri kalian tidak berdosa
Karena manusia, yah manusia adalah tempatnya salah dan dosa

Minggu, 10 Februari 2013

Nasib

Pernah sayang sama orang, eh si doi malah ninggalin gua buat kawin ma orang laen.
Pernah sayang sama orang, eh si doi malah mau ninggalin gua jauh banget.
Pernah sayang sama orang, eh si doi malah lebih sayang sama temen-temennya.
Pernah sayang sama orang, eh si doi udah ada yang punya.

#BraceYourSelf

Tidak Ada yang Salah dari Perkataan yang Benar

Pernahkah kalian berfikir atau malah langsung bilang kepada orang lain yang menyuruh kita (pastinya kebaikan, seperti ibadah sholat), "lo urus aja diri lo sendiri ga usah ngurusin gua."
Menurut gua itu adalah salah, terkadang kita itu selalu berfikir dan merasa diri kita itu benar dari orang lain (secara tidak langsung), dan malah kita lebih sering menyanggah, seperti kebiasaan orang-orang barat yang selalu bertanya dan menyanggah. dan memang kita (orang indonesia) sudah diracuni oleh budaya-budaya barat. Mereka lebih memilih mencari dosa-dosa orang tersebut. Kadang merendah, alesannya karena memang dasarnya dari dulu tidak diajarkan untuk beribadah oleh orangtuanya. Atau apalah yang pasti melawan. Satu pertanyaan dari gua buat mereka yang selalu menyanggah apa yang diperintahkan orang lain kepada anda. "Adakah yang salah dari perintahnya itu?" Begini broh, walaupun yang nyuruh lo sholat itu seorang pemabuk, penzinah, atau pelaku maksiat lainnya. Salah kalo mereka nyuruh lo sholat? ok ganti pemikiran lo itu. karena yah manusia itu harus saling mengingatkan dalam hal kebaikan.

Selasa, 15 November 2011

Indonesia dan Hujannya

Sudah kalian semua pastinya, kalo di indonesia itu ada 2 musim ( mungkin bukan cuma 2 kayanya, ada musim mangga, rambutan, durian, dll. Hehehe) Musim hujan, dan musim kemarau. Tapi di kota tempat saya tinggal ini, hujan sudah biasa. Maka kota ini disebut kota hujan.

Banyak orang yang mengeluh, bahkan mencela ketika mendapatkan panas sepanas-panasnya api neraka. Banyak pula orang yang mencela hujan yang turun dengan derasnya, dibarengi petir yang menyambar. Karena bisa dibilang hujan itu mengganggu perjalanan hidup mereka di hati itu. Datang terlambat, males untuk bekerja, menunggu di sebuah toko klontong sampai hujannya mereda, dan sebagainya.

Tapi dibalik itu semua ada banyak sisi positifnya. Yang pertama, sudah banyak yang tahu pasti kalau di Indonesia rakyatnya kreatif. Ketika hujan datang, orang-orang yang bisa dibilang masyarakat menengah kebawah memanfaatkan hujan dengan menawarkan jasa ojeg payung. Sesuatu yang jarang ditemukan di negara lain, uniknya negeri ini yah. Ojeg payung itu juga menurut saya bisa digunakan sebagai amalan. Ketika kita memberi uang kepada orang yang memberikan jasa ojeg payung, dan ketika itu uang seribu atau dua ribu ( sekarang uang seribu langka loh) tidak kita miliki apalagi jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh-jauh amat, dengan menggunakan uang lima ribu rupiah dan dengan rasa ikhlas kita sudah mendapatkan amal tersebut, insya Allah.

Yang kedua, ketika kita meneduh di tempat jualan seperti warung kopi, kita bisa menggunakan momen tersebut untuk silaturahmi, atau berkenalan dengan sesama orang yang tadinya kita tidak kenal. Syukur-syukur kita dibayarin kopi plus roti bakarnya, atau yang lagi nganggur bisa jadi orang itu nawarin kita pekerjaan, alhamdulillah banget itu. Tapi yang paling penting sih silaturahminya. Serasa kalau kita itu saudara.

Yang ketiga, ini menurut saya yang paling mantap. Ketika hujan turun, mau deras mau gerimis yang penting waktu itu kita lagi sama pasangan kita. Nah orang yang dijebak hujan saat lagi sama pacar inilah yang paling berterima kasih sama hujan. Bisa berdua-duaan. Hehehe. Yang bawa payung bisa gandengan tangan sambil pelukan. Yang ngaku bukan kucing bisa lari-lariaan bareng pacarnya, atau kita bisa menunggu di halte sampai hujannya reda. "This is a romantic rain!"

Jadi menurut saya, jangan pernah mengeluh sama nikmat hujan, karena dibalik itu semua ada hikmah yang tersembunyi. Mungkin ada banyak lagi hikmah yang bisa di dapat, tapi dari saya cukup segitu saja. Semoga kita bisa nikmati dan syukuri nikmat hujan ini.