Kamis, 25 Maret 2010

Puisi Untuk Kau, Bung!

Entah mengapa,
jantung ini berdebar kencang
pikiran ini lekas membeku
bibir dan lidah ini serasa membisu
ketika kau datang dengan penuh kewibawaan

tak akan kami lupakan
semua perkataanmu itu
yang polos, menyakitkan
namun memiliki makna yang amat tinggi

Akan kami simpan itu semua
dalam lubuk hati terdalam
dalam pikiran yang selalu mengiringi kami
kemanapun, sampai kapanpun

kami akan buktikan bung!
kami adalah orang-orang terbaik,
tidak seperti yg anda katakan
kami akan mengalahkanmu bung!
melebihi dari apa yang telah kamu miliki,
dan kau dapatkan sekarang hingga nanti!